Mahasiswa KKM UNIBA Tanam Ratusan Bibit Pohon di Desa Damping

 


Serang, 1 Agustus 2025 — Mahasiswa Universitas Bina Bangsa (UNIBA) yang tergabung dalam Kelompok KKM 72 melaksanakan program penanaman bibit pohon di Desa Damping, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Jumat (1/8). Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten dan difokuskan di wilayah Kampung Pasir Eurih.

Mengusung tema “Satu Mahasiswa Satu Pohon”, program ini menekankan aspek keberlanjutan lingkungan, dengan mahasiswa bertanggung jawab terhadap perawatan pohon selama masa pengabdian. Jenis bibit yang ditanam mencakup pohon jati, mahoni, jambu, pete, dan sirsak, yang disesuaikan dengan kondisi tanah dan iklim lokal.

Ketua KKM 72, M. Faturohman, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa terhadap pelestarian lingkungan. “Penanaman pohon hari ini adalah langkah kecil yang berdampak besar. Kami ingin meninggalkan warisan hijau bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Warga setempat turut terlibat dalam kegiatan ini, mulai dari proses survei lokasi hingga penanaman. Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Damping, Rasudin, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa. “Program ini sangat membantu para petani dan mendorong kesadaran bahwa sektor pertanian penting dalam mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.

Koordinator Program dari DLHK Banten, Dika, mengatakan program ini dapat menjadi contoh kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam pelestarian lingkungan. “Partisipasi aktif kedua pihak menjadikan kegiatan ini lebih bermakna dan berdampak,” tuturnya.

Selain penanaman pohon, mahasiswa juga memperkenalkan pendekatan agroforestry, yaitu menggabungkan tanaman keras dan tanaman produktif jangka pendek untuk memperoleh manfaat ekologis dan ekonomis. Edukasi lingkungan kepada masyarakat juga dilakukan melalui modul pembelajaran, konten digital, serta pengenalan konsep ekonomi hijau dan eco-business berbasis komunitas.

Sekretaris Desa Damping, Mahyudi, berharap kegiatan ini dapat menjadi awal transformasi menuju desa hijau yang berkelanjutan. “Kami mendukung penuh upaya mahasiswa dalam mewujudkan lingkungan desa yang lestari dan produktif,” katanya.

Koordinasi lanjutan dengan kelompok tani setempat telah dilakukan guna memastikan keberlanjutan program setelah masa KKM selesai. Mahasiswa berharap, dalam jangka panjang, Desa Damping dapat menjadi percontohan desa ramah lingkungan di wilayah Serang dan Banten.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url