Mahasiswa KKM UNIBA Kelompok 57 Dorong Penurunan Angka Putus Sekolah di Desa Mekarsari
![]() |
Dokumentasi kegiatan les |
Lebak, 16 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Universitas Bina Bangsa (UNIBA) yang tergabung dalam Kelompok 57 berkomitmen menekan angka putus sekolah di Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Upaya ini diawali dengan kegiatan identifikasi awal pada 10 Juli 2025 di Kampung Cimanggu, salah satu wilayah pelosok di Desa Mekarsari. Didampingi Ketua RT setempat, Pak Ace, para mahasiswa melakukan pemetaan potensi sumber daya manusia (SDM) serta akses pendidikan masyarakat.
"Kami sangat senang dengan kehadiran mahasiswa KKM. Apalagi kampung kami ini berada di ujung desa dan jarang mendapat perhatian seperti ini," ujar Pak Ace.
Dari hasil identifikasi tersebut, ditemukan bahwa rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan menjadi salah satu penyebab tingginya angka putus sekolah. Faktor ekonomi dan minimnya peran orang tua dalam mendukung keberlanjutan pendidikan anak turut menjadi kendala utama.
Sebagai bentuk intervensi awal, pada 15 Juli 2025, Kelompok 57 menggelar kegiatan les privat gratis bagi anak-anak usia 4–12 tahun di Kampung Cimanggu. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga, terutama para ibu dan anak-anak yang mengikuti kegiatan belajar dengan semangat.
Rizki Apriansyah, Ketua Kelompok KKM 57 UNIBA, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya fokus pada anak-anak, tetapi juga mengedukasi orang tua agar lebih terlibat dalam pendidikan anak.
"Harapan kami, kegiatan ini dapat meningkatkan minat belajar dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Kami juga berkomitmen untuk terus mendorong upaya penurunan angka putus sekolah di Lebak, khususnya di Desa Mekarsari," ujar Rizki.
Kegiatan sosial ini menjadi salah satu langkah konkret mahasiswa UNIBA dalam menjawab tantangan pembangunan SDM di wilayah perdesaan dan memperkuat peran pendidikan sebagai fondasi kemajuan.