Nahas! Korban pengeroyokan di Serang Alami Trauma hingga tak berani keluar Rumah

Kholis remaja usia 16 tahun asal Kasemen kota Serang terbaring lemah karena menjadi korban pengeroyokan, korban tak berani keluar rumah termasuk pergi ke sekolah, tak bisa sekolah karena tak bisa duduk lama akibat pukulan para pria yang mengeroyoknya.






MindsetBanten.com - Kholis, remaja 16 tahun asal kampung Keluncing, kecamatan Kasemen kota Serang Banten jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang dewasa pada 11 April lalu. Akibatnya, korban mengalami trauma dan tak berani sekolah.

Peristiwa ini terjadi di tol Tangerang-Merak km 79 Kecamatan Taktakan kota Serang. Pada waktu itu  korban tengah menunggu angkutan umum untuk pergi ke Merak membantu sang ayah, Jajuli jualan peci.

Saat menunggu angkum di tol tangerang-merak tiba tiba ada sekolompok pria dewasa menghampiri dan menuduh korban sebagai pencuri.

"Kamu maling yah. Langsung nonjok. Saya ditarik ke semak blukar oleh sekelompok pria dewasa itu kemudian dipukuli ramai ramai. Perkiraan lima sampai enam orang lah, dipukuli dengan tangan kosong," terang kholis.

Beruntung saat itu ada warga yang melerai dan membawa para pelaku serta korban untuk mengetahui duduk perkara.

Sungguh malang nasib Kholis. Kini ia hanya bisa terbaring lemah karena mengalami luka parah dan memar.

Ayah kandung Korban,Jajuli menyebut kejadian pada bulan April yang menimpa anaknya tersebut sampai saat ini belum ada perkembangan atas laporannya ke polisi.

"Saya kecewa karena pelaku masih berkeliaran. Anak saya ga mau kemana mana, suruh sekolah ga mau. Ya ketakutan gitu. Sebagai orang tua saya sedih," kata Jajuli.

Pikiran anak gelisah ya gimana nama nya juga trauma,ia berharap polisi segera menangkap pelaku Tandas nya.(Red)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url