PT Krakatau Steel Pasok Baja Hingga 30 Ribu Ton ke Italia, Mendag Sebut Tertinggi Dalam Sejarah

MindsetBanten.com, Cilegon - Inovasi dan transformasi bisbis berbasis teknologi digital yang dilakukan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dalam 10 tahun terakhir berbuah hasil.

Pasca melewati badai Covid-19, Krakatau Steel tetap eksis di pasar global dan tetap bisa memasok baja hitam atau Hot Rolled Coil (HRC) ke Italia, Jumat, 28 April 2023.

Tak tanggung-tanggung, ekspor baja Hot rolled Coil yang sebanyak 30 ribu ton untuk kebutuhan Marcegaglia Steel Carbon SPA negeri Pizza tersebut.

Pengiriman baja tersebut disaksikan langsung Zulkifli Hasan, Mentri Perdagangan RI.

"Secara nasional, ekspor industri besi baja kita menjadi kontributor ke tiga terbesar dunia setelah batu bara dan minyak sawit," kata Zulkifli Hasan dalam jumpa pers.

Zulkifli mengklaim, peningkatan nilai ekspor baja yang dilakukan PT Krakatau Steel disebut-sebut tertinggi dalam sejarah ekspor Indonesia dengan total keuntungan kurang lebih USD54 Miliar atau setara Rp900 triliun.

Pencapaian industri plat merah tersebut terang Zulkifli, berkat gigihnya pejuang-pejuang handal merah putih dengan inovasi-inovasinya yang sangat luar biasa.

Serupa Zulkifli Hasan, Purnomo Widodo, Direktur Utama PT Krakatau Steel dalam kesempatan yang sama menambahkan, ekspor yang dilakukan ke Italia telah meningkatkan devisa negara sebesar Rp315 miliar dalam kurun waktu yang singkat.

Menurutnya, permintaan pasar global terhadap baja Indonesia juga bertambah seiring waktu. Purnomo mencatat, negara-negara eropa seperti Italia, Portugal, Jerman, Turki, Yunani, Spanyol, dan Pakistan kini telah menjadi pelanggan baja Indonesia. Lantaran permintaan pasar meningkat, pihaknya mengklaim produksi baja per tahun juga ikut meningkat hingga 5.600.000 ton.

"Dengan adanya penambahan kapasitas, total produksi baja sekarang mencapai 5.600.000 ton per tahun. Eropa menjadi langganan kami di mana Krakatau Steel sudah diakui di sana,” terang Purwono.

Perwono melanjutkan, permintaan terhadap baja terus mengalami peningkatan seiring waktu. Pada 2022 tercatat, total pasokan baja Indonesia mencaai 393.503 ton.

Sekedar diketahui, Hot rolled Coil atau atau baja hitam adalah produk baja yang diproduksi dari proses hot rolling. Hot rolled coil atau Baja canai panas memiliki karakteristik lebih berat dan bertekstur kasar karena diproses dengan pengerolan dalam suhu tinggi.***

Pewarta: Syamsul Ma'arif