Tingkat Stunting di Banten Dibawah Rata Rata nasional, BKKBN Yakin capai target
 |
| Deputi Bidang Pelatihan penelitian dan pengembangan BKKBN,Muhamad Rizal Martua Damanik sebut kasus stunting di Banten Dibawah rata rata nasional, Dirinya yakin target penurunan stunting 14 persen pada tahun 2024 tercapai |
MindsetBanten.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN memuji pencapaian Pemprov Banten dalam menurunkan stunting.
BKKBN yakin, 14 persen yang ditargetkan untuk menurunkan stunting tercapai pada 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Muhamad Rizal Martua Damanik, Deputi Bidang Pelatihan penelitian dan pengembangan BKKBN RI dalam Peringatan Hari anak nasional ke 39 dan Hari Keluarga Nasional ke 30 yang digelar di Pendopo Gubernur Banten, Rabu, 2 Agustus 2023.
Hal tersebut disampaikan Muhamad Rizal Martua Damanik, Deputi Bidang Pelatihan penelitian dan pengembangan BKKBN RI dalam Peringatan Hari anak nasional ke 39 dan Hari Keluarga Nasional ke 30 yang digelar di Pendopo Gubernur Banten, Rabu, 2 Agustus 2023.
Dalam peringatan tersebut beberapa isu dibahas seperti Kasus kekerasan anak dan percepatan penurunan stunting.
"Tingkat stunting di Banten berada dibawah rata rata nasional, yakni 4,5 persen. BKKBN cukup yakin dengan penurunan percepatan stunting, sosialisasi akan pentingnya mencegah stunting harus terus dilakukan pada masyarakat terutama calon pengantin, ibu hamil dan menyusui dimana stunting masih bisa diperbaiki," Kata Rizal.
Rizal melanjutkan, penurunan stunting di Banten harus terus digenjot lantaran provinsi Baten merupakan penyangga ibu kota.
Dengan dikukuhkannya Bapak asuh anak stunting maka dinilai semakin memperkuat dalam penanganan kasus stunting di banten.
Stunting itu terjadi ketika sel telur dibuahi sampai lahir kemudian bayi berusia dua tahun.
Pihaknya terus mendorong dan akan berupaya keras, cerdas dan kolaborasi supaya target menurunkan stunting pada 2024 benar-benar mencapai target.
