Disebut Selaras dengan Cita-cita, LMND Bantul Dukung Sekolah Rakyat

Para pengurus Komite Persiapan LMND Bantul, Yogyakarta seusai diskusi mengenai pendidikan. Foto dokumentasi pribadi
Elemendemokrasi.com, Bantul – Komite Persiapan Eksekutif Kabupaten Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (KP EK LMND) Bantul menyampaikan dukungan penuh terhadap program Sekolah Rakyat yang digagas oleh pemerintah sebagai solusi strategis dalam pengentasan kemiskinan melalui sektor pendidikan. 

Komitmen ini menunjukkan keselarasan antara cita-cita LMND dan kebutuhan mendesak masyarakat akan pendidikan yang merata dan adil.

Penjabat Ketua KP EK LMND Bantul, Daffa Putra, menegaskan bahwa pendidikan merupakan hak dasar yang melekat pada setiap warga negara, bukan sekadar privilese bagi kelompok tertentu.

“Pendidikan adalah hak semua orang. Sekolah Rakyat hadir sebagai ruang alternatif yang membuka peluang belajar bagi kelompok masyarakat yang selama ini terpinggirkan dan tak tersentuh sistem pendidikan formal,” ujar Daffa, Minggu, (4/5/2025).

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Sekolah Rakyat berperan penting dalam membebaskan masyarakat dari kemiskinan struktural, karena memberikan akses terhadap pendidikan bermutu yang sebelumnya sulit dijangkau oleh golongan buruh, petani, dan masyarakat kelas bawah. 

Hal ini sejalan dengan garis perjuangan LMND dalam memperjuangkan sistem pendidikan yang berkeadilan, membebaskan, dan memanusiakan.

“LMND tidak hanya memperjuangkan pendidikan sebagai transfer pengetahuan, tapi sebagai sarana pembebasan. Sekolah Rakyat adalah alat perjuangan sosial untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dan membangun masyarakat yang kritis dan berdaya,” tambahnya.

KP EK LMND Bantul menegaskan bahwa dukungan yang diberikan tidak bersifat simbolik semata, melainkan akan diwujudkan dalam keterlibatan aktif dari fase perencanaan hingga pelaksanaan program. 

Mereka akan turun langsung ke lapangan untuk mengawal program ini bersama elemen masyarakat, akademisi, serta organisasi sosial lainnya.

“Kami siap menjadi mitra kritis pemerintah demi memastikan bahwa Sekolah Rakyat dijalankan dengan prinsip keadilan sosial dan menyasar masyarakat termarjinalkan secara nyata,” tegas Daffa.

Langkah strategis ini, menurut KP EK LMND Bantul, merupakan bentuk tanggung jawab moral dan politik mahasiswa dalam menyongsong transformasi pendidikan yang berpihak pada rakyat. 

Mereka berharap bahwa Sekolah Rakyat bisa menjadi pijakan awal dalam mengatasi ketimpangan akses pendidikan dan kesenjangan sosial-ekonomi di Bantul dan wilayah Indonesia lainnya.

Dengan mendorong partisipasi masyarakat, KP EK LMND Bantul yakin bahwa Sekolah Rakyat dapat berkembang menjadi gerakan pendidikan alternatif yang tidak hanya responsif, tetapi juga transformatif dalam jangka panjang.


Penulis: Evhanthio Yudhistira
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url