EK LMND Serang Raya Serahkan Policy Brief, Walikota Serang Komitmen Bangun 3 Ruang Kelas Baru untuk Atasi ATS

Suasana Audiensi EK LMND Serang Raya bersama Walikota Serang / Dokumentasi Pribadi

Serang – Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK LMND) Serang Raya melaksanakan audiensi dengan Pemerintah Kota Serang guna membahas persoalan Anak Tidak Sekolah (ATS) yang hingga kini masih menjadi salah satu problem serius di ibu Kota Serang. Dalam audiensi tersebut, LMND tidak hanya menyampaikan pandangan kritis, tetapi juga menyerahkan Policy Brief dan masukan strategis yang memuat rekomendasi untuk pengentasan ATS.

Policy Brief yang diserahkan berfokus pada berbagai faktor yang memengaruhi tingginya angka ATS. Tidak hanya aspek ekonomi, tetapi juga minimnya infrastruktur pendidikan di sejumlah wilayah serta maraknya kekerasan di lingkungan sekolah, termasuk bullying, yang terbukti menjadi variabel signifikan penyebab ATS. LMND menegaskan bahwa masalah ATS tidak bisa ditunda lagi, karena menyangkut masa depan generasi muda Kota Serang.

Menanggapi rekomendasi tersebut, Walikota Serang menyatakan komitmennya dengan langkah nyata: pembangunan tiga ruang kelas baru di wilayah yang memiliki angka ATS tertinggi. Menurut Walikota, kebijakan ini akan segera diimplementasikan sebagai upaya awal memperluas daya tampung sekolah sekaligus menekan angka anak yang tidak bersekolah.

EK LMND Serang Raya menyambut positif komitmen ini, namun menegaskan bahwa realisasi kebijakan harus diawasi bersama agar tidak berhenti pada janji semata. Bagi LMND, pembangunan ruang kelas baru hanyalah langkah awal yang perlu disertai kebijakan jangka panjang untuk memastikan tidak ada lagi anak yang kehilangan hak dasar pendidikannya.

Sebagai organisasi gerakan mahasiswa, EK LMND Serang Raya menegaskan bahwa keberpihakan pemerintah terhadap rakyat hanya dapat diukur melalui kebijakan konkret yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, EK LMND Serang Raya akan terus mengawal proses pembangunan ruang kelas baru sekaligus mendorong pemerintah agar menghadirkan program-program yang lebih progresif untuk menekan angka ATS di Kota Serang.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url