Ratusan Hektar Lahan Pertanian kekeringan, Awas Musim paceklik

Akibat Kekeringan,Yana Petani Padi asal Pontang Beralih menanam semangka karena Padi Tak bisa ditanam lantaran Tidak ada pasokan air ke lahan nya,Sumber sumber air sudah mulai mengering






MindsetBanten.com - Lahan pertanian di sejumlah wilayah Kabupaten Serang Banten mengalami kekeringan imbas kemarau panjang. Setidaknya ada 573 hektar lahan pertanian padi yang kekeringan dengan kategori ringan dan sedang.

Petani padi di Kabupaten Serang saat ini tengah  dibayangi bayangi oleh ancaman gagal panen lantaran kesulitan mendapatkan pasokan air ke lahan Pesawan nya.

"Pemerintah kabupaten Serang berencana lakukan pengeboran air bawah tanah. Kita lagi mapping titik titik lokasi pengeboran. Koordinasi dengan pemerintah provinsi Banten sudah dilakukan. Manakala anggaran ada, maka pengeboran akan dilakukan," kata Suharjo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Serang.

"Sumber sumber air saat ini sudah mengering. Debit air dibendungan Pamarayan pun mulai menyusut. Padahal Bendungan ini merupakan sumber air andalan bagi petani padi," jelas Suhardjo.

Petani padi diminta ikut masuk ke program asuransi usaha tani atau AUTP agar ketika gagal panen akibat fenomena El nino maka tidak terlalu merugi karena kerugiannya akan ditanggung oleh asuransi.

"Mari kita berdoa pada Allah SWT agar segera turun hujan karena kita tidak bisa berbuat banyak  atas fenomena El nino ini," katanya.

Ia berharap petani padi di daerahnya tidak sampai mengalami puso.

Untuk mengantisipasi masa paceklik, pemerintah telah menanam padi di lahan seluas 100 hektar.

Salah seorang petani padi Asal Pontang kabupaten Serang, Yana, mengatakan dirinya Kini memilih menanam semangka dari pada tanam padi akibat lahan kering tersebut.

Lahan seluas satu hektar ditanami semangka oleh Yana untuk menyambung hidup. (Red)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url