Kekuatan Perempuan Dalam Menghadapi Krisis Dan Perubahan

 

Ilustrasi gambar/ to pixabay 

Perempuan adalah tiang negara, jika perempuan baik, maka baiklah negara. Kutipan bijak dari Ki Hajar Dewantara ini terasa semakin relevan di tengah krisis global dan perubahan zaman yang bergerak tanpa jeda. 

Dalam setiap gejolak baik itu bencana, pandemi, konflik sosial, maupun perubahan iklim perempuan hadir sebagai garda terdepan yang mempertahankan stabilitas keluarga, komunitas, bahkan bangsa. 

Meski menghadapi tekanan berlapis dari beban domestik, ekonomi, hingga sosial, perempuan tetap menunjukkan daya lenting yang luar biasa. 

Dari dapur rumah hingga ruang-ruang pengambilan keputusan, kekuatan perempuan bukan hanya bertahan, tetapi mencipta, memimpin, dan membawa perubahan. 

Maka dapat dipahami beberapa kekuatan perempuan sebagai berikut :

1. Kekuatan Emosional dan Resiliensi Perempuan

Dalam berbagai studi, perempuan terbukti memiliki resiliensi emosional yang tinggi dalam menghadapi tekanan. 

Resiliensi ini tidak muncul begitu saja, melainkan terbentuk melalui pengalaman panjang mengelola krisis kehidupan sehari-hari. 

Ketika pandemi COVID-19 melanda, misalnya, banyak perempuan yang tetap menjalankan peran sebagai pengasuh, pendidik, dan pencari nafkah sekaligus, meski di tengah ketidakpastian ekonomi dan ancaman kesehatan. 

Perempuan membentuk jaringan solidaritas komunitas yang menjadi tulang punggung dalam distribusi bantuan, penyediaan informasi kesehatan, dan pendampingan psikososial. 

Ketahanan inilah yang menjadikan perempuan sebagai sosok penting dalam menjaga keberlangsungan hidup masyarakat.

2. Perempuan sebagai Pemimpin dalam Krisis

Krisis sering kali menjadi ruang munculnya kepemimpinan baru, dan perempuan telah membuktikan kapasitas luar biasa dalam konteks ini. 

Di berbagai daerah, perempuan menjadi inisiator dalam membangun kelompok usaha mikro, koperasi, hingga komunitas pembelajaran. 

Mereka mengorganisasi masyarakat untuk saling membantu, mengelola logistik, dan menciptakan solusi berbasis lokal.

3. Menghadapi Perubahan Iklim dan Teknologi

Perempuan juga berada di garis depan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan transformasi digital. 

Sebagai penjaga sumber daya alam dan pengetahuan lokal, perempuan memainkan peran penting dalam konservasi lingkungan. 

Dalam masyarakat agraris, mereka mengelola pangan lokal, menjaga benih tradisional, dan menerapkan teknik bertani berkelanjutan. 

Di sisi lain, perkembangan teknologi memberi peluang besar bagi perempuan untuk berdaya secara ekonomi dan sosial. 

Akses ke literasi digital dan kewirausahaan berbasis teknologi memungkinkan perempuan memperluas jaringan, membuka usaha online, dan menjadi penggerak inovasi. 

Seperti disampaikan oleh UN Women, “Jika perempuan diberdayakan dalam ekonomi digital, dunia akan memperoleh potensi kemajuan dua kali lipat lebih cepat.

4. Pentingnya Dukungan Kebijakan dan Akses Kesetaraan

Namun, kekuatan perempuan tidak akan berkembang secara optimal tanpa dukungan sistemik. 

Akses terhadap pendidikan, kesehatan, informasi, serta penghapusan kekerasan berbasis gender merupakan fondasi utama bagi pemberdayaan perempuan. 

Negara, institusi pendidikan, dan masyarakat perlu menciptakan ruang yang aman dan setara agar perempuan bisa mengekspresikan potensi mereka sepenuhnya. 

Program-program seperti sekolah perempuan, pelatihan literasi digital, hingga pendampingan usaha kecil menengah terbukti efektif dalam mendorong transformasi sosial dari akar rumput.

Maka bisa disimpulkan bahwa perempuan bukanlah sekedar korban dari krisis, melainkan aktor perubahan yang membentuk ulang masa depan. 

Dari desa terpencil hingga kota metropolitan, dari dapur rumah hingga ruang parlemen, kekuatan perempuan terus bergerak membawa harapan, solusi, dan keberanian. 

Dalam dunia yang terus berubah, perempuan bukan hanya bertahan, tetapi memimpin. 

Maka, memberdayakan perempuan bukan sekedar pilihan moral, tetapi strategi cerdas untuk menciptakan dunia yang lebih adil, tangguh, dan berkelanjutan. 

Penulis ( Anselmia Kause) Anggota Berbakat EK LMND TTU

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url