Badak Cula Satu Dan Banteng di Kawasan TNUK diburu,Polisi sita Ratusan Senjata api Jenis locok

Tim Gabungan temukan tulang belulang Badak Jawa di Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon,Satwa dilindungi diduga jadi ajang perburuan oleh warga sekitar dengan menggunakan Senjata Rakitan  Bedil Locok,akibat nya 294 pucuk senjata api Jenis Locok disita dari Tangan warga dan enam orang Ditetapkan Tersangka

MindsetBanten.com-Ratusan Senjata Ilegal jenis bedil Locok disita polisi,Senjata ini berasal dari Warga yang berada di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon atau TNUK kabupaten Pandeglang Banten yang diduga digunakan untuk berburu satwa dilindungi seperti Badak dan Banteng.

Tim Satgas Operasi TNUK berhasil mengamankan WD (28) di saung gubuk serta didapatkan beberapa barang bukti. “Adapun barang bukti yang diamankan berupa 1 pucuk senjata api locok, 5 butir peluru timah, 1 bungkus bubuk mesiu, dan alat-alat lain yang digunakan untuk berburu. Sementara ditempat berbeda diamankan JJ (63) dan didapatkan 1 bungkus bubuk mesiu, 3 butir peluru timah, dan 2 tulang diduga tulang bagian rusuk badak,” jelas Kombes Pol Yudhis wibisana Dirkrimum Polda Banten saat menggelar konferensi pers Selasa 15/08.

Dari keterangan WD (28) mengakui sering melakuakan perburuan bersama rekan-rekannya yaitu HL (54) dan DY (61) dengan membeli bubuk mesiu dari warga di Desa Padasuka EN (48). “Tim melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan EN dan didapatkan 5 bungkus bubuk mesiu di bungkus kertas koran 5 bungkus portas,” ungkap Kombes pol Yudhis wibisana Dirkrimum  Polda Banten,"

Pada Kamis 27 juli 2023 tim melanjutkan penyisiran dan penggeledahan di kampung-kampung kawasan sekitar konservasi, hal ini dilakukan berdasarkan keterangan WD beberapa warga yang memiliki senjata api locok. “Dari hasil penyisiran tersebut berhasil mengamankan KR (85) dan alat bukti senjata api, HL beserta alat bukti 1 pucuk senjata api locok, 1 butir peluru timah, 1 bungkus bubuk mesiu. DY didapati senjata api locok, 2 butir peluru timah, dan 2 botol kecil isi bubuk mesiu,” tuturnya.

Sementara  Direktorat Jendral Penegakan Hukum KLHK,Rasio Ridho Sani mengungkapkan,Dalam Operasi tim gabungan yang di TNUK ditemukan  tulang belulang yang terindikasi   badak jawa,saat ini temuan tulang belulang tersebut  sedang dilakukan uji forensik untuk mengidentifikasi badak tersebut.

"Untuk pengamanan TNUK sebanyak 150 personel gabungan dikerahkan,tim menemukan  berbagai kegiatan kegiatan terkait perburuan satwa satwa di ujung kulon Ungkap Rasio Ridho,"

"Pihak nya akan Tindak tegas para  pelaku baik perusakan maupun perburuan satwa dilindungi  di TNUK, karena pelaku diancam uu konservasi sumber daya alam hayati, lingkungan hidup kehutanan Kata Rasio Ridho,"

Operasi pengamanan taman nasional ujung kulon atau TNUK dilakukan sejak bulan juli hingga agustus hasil nya 294 pucuk senjata api jenis locok disita dan enam orang ditetapkan tersangka.(Red)