Misteri Titik Nol Sungai Cibanten: Mata Air Abadi yang Tak Pernah Surut Sejak Zaman Kesultanan Banten!

Air Sungai memiliki Karomah dari Wali Allah,sebelum ada kesultanan para Walisongo kerap berkumpul disini untuk membahas Agama,ekonomi hingga perlawanan terhadap penjajah

Serang, Banten — Di balik derasnya arus modernisasi, Kampung Masigit, Desa Sukabares, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, menyimpan sebuah keajaiban alam yang tak lekang oleh waktu: Titik Nol Sungai Cibanten, sumber mata air legendaris yang tidak pernah kering bahkan saat kemarau panjang melanda.

Menurut Camat Ciomas, Ugun Gurmilang, air di Sungai Cibanten tetap mengalir jernih sejak masa kolonial Belanda hingga kini. "Sungai ini tak pernah surut airnya, meski musim kemarau panjang melanda," ungkapnya.

Setiap hari, lokasi ini tak pernah sepi pengunjung. Sedikitnya 50 orang datang untuk menikmati keindahan alami dan kesegaran airnya. Tak hanya mandi dan berenang, banyak pula yang datang untuk berziarah. Pasalnya, di sekitar kawasan ini terdapat beberapa situs spiritual dan sejarah seperti Jaya Sakti Puser Nagara yang dipercaya memiliki nilai sakral tinggi.

Ugun menambahkan, Titik Nol Sungai Cibanten rencananya akan dikelola secara profesional oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar potensi wisata religi dan alamnya dapat dikembangkan secara optimal. Saat ini, pengelolaan masih dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat.

“Air di sini makin jernih dari waktu ke waktu, bahkan banyak orang luar daerah yang penasaran ingin datang melihat langsung,” ujar Ugun.

Tak hanya menyimpan keindahan alam, Sungai Cibanten juga sarat dengan nilai sejarah. Sejak zaman Kesultanan Banten, aliran air ini menjadi sumber kehidupan utama yang mengairi kawasan istana dan sawah-sawah pertanian masyarakat.

Sementara itu, Ustadz Firman, tokoh masyarakat Kampung Masigit, mengungkapkan bahwa di sekitar Sungai Cibanten terdapat berbagai tempat ziarah penting. Beberapa di antaranya adalah Jaya Sakti Puser Nagara, Nyimas Ratu Sugih, dan Puser Bumi, yang kerap dikunjungi para peziarah dari berbagai daerah.

“Di sini diyakini ada lebih dari 30 karomah (keistimewaan spiritual) yang menjadi daya tarik peziarah dari luar Banten. Apalagi tempat ini diyakini sebagai cikal bakal lahirnya peradaban Banten,” jelas Firman.

Dengan perpaduan sejarah, spiritualitas, dan keindahan alam yang masih alami, tak heran jika Titik Nol Sungai Cibanten digadang-gadang bakal menjadi destinasi wisata unggulan di Provinsi Banten.