Pejuang Demokrasi, Petugas Linmas TPS di Kota Serang Meninggal Dunia akibat Kelelahan Bertugas
![]() |
Almarhum Junaedi Petugas Linmas Di Kota Serang Meninggal Dunia akibat kelelahan bertugas di TPS 56,KPU Kota Serang Segera salurkan santunan 46 Juta Rupiah |
Almarhum Muhamad Junaedi bertugas di TPS 56 sebagai bagian dari penjaga ketertiban logistik Pemilu. Diketahui ia meninggalkan seorang istri serta anak yang baru saja lahir.
Komisioner KPU Kota Serang, Ade Jahran, menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Junaedi. Ia menyebut almarhum sebagai pejuang demokrasi sejati yang mengabdikan diri secara penuh demi kelancaran pesta demokrasi.
“Kami turut berbelasungkawa. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ungkap Ade, Rabu (14/2/2024).
Dijelaskan, almarhum bekerja ekstra keras sejak hari H pencoblosan. Ia ronda selama 24 jam menjaga logistik, kemudian lanjut begadang dalam proses penghitungan suara. Keletihan yang terus menumpuk membuat kondisi tubuhnya menurun drastis hingga akhirnya jatuh sakit dan sempat dirawat di RSUD Serang, sebelum akhirnya meninggal dunia.
Setelah menyelesaikan tugas sebagai petugas Pemilu, almarhum tidak langsung beristirahat. Ia kembali bekerja sebagai buruh bangunan untuk menghidupi keluarga, padahal kondisinya sudah lemah akibat kelelahan.
“Kondisinya terus menurun karena tidak cukup waktu untuk memulihkan tenaga. Apalagi usai Pemilu, beliau langsung kembali bekerja untuk menafkahi keluarga,” lanjut Ade Jahran.
Sebagai bentuk penghormatan dan tanggung jawab moral, KPU Kota Serang akan memberikan santunan sebesar Rp 46 juta kepada keluarga almarhum. Dana ini diharapkan dapat membantu proses pemakaman dan kebutuhan keluarga yang ditinggalkan.
Pemilu serentak kali ini memang menguras energi banyak petugas. Selain almarhum, tercatat lebih dari 10 orang lainnya mengalami gangguan kesehatan hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa di balik jalannya Pemilu yang tertib dan damai, ada pengorbanan besar dari para petugas di lapangan. Muhamad Junaedi bukan hanya petugas Linmas, tapi pejuang demokrasi yang gugur di medan tugas.