Ketua E-Kom LMND UNIBA Kecam Keras Tindakan Premanisme di UNMA Banten
![]() |
Ian Caesar Francisco Sinaga Ketua Eksekutif Komisariat LMND UNIBA |
Serang, 24 Mei 2025 – Ketua Eksekutif Komisariat Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Universitas Bina Bangsa, Ian Caesar Francisco Sinaga, menyampaikan kecaman keras terhadap tindakan kekerasan yang dialami oleh anggota LMND di Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten.
Dalam pernyataannya, Ian mengecam tindakan pengeroyokan brutal yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa dari UKM Kreasi terhadap salah satu anggota LMND pada 20 Mei 2025 lalu. “Tindakan ini tidak hanya mencederai nilai-nilai demokrasi, tetapi juga menunjukkan praktik premanisme yang sangat membahayakan kehidupan kampus sebagai ruang ilmiah dan dialog terbuka,” tegas Ian.
Ian juga menyoroti bahwa insiden ini terjadi saat E-Kom LMND UNMA sedang berupaya membangun ‘Posko Pengaduan Mahasiswa’, sebagai bentuk advokasi terhadap persoalan-persoalan mahasiswa seperti UKT mahal, pemotongan KIP, pelecehan seksual, hingga korupsi birokrasi kampus. “Alih-alih mendapat ruang berdiskusi, kawan kami justru diintimidasi, dipukul, bahkan diancam dengan senjata tajam. Ini adalah bentuk nyata pelanggaran HAM dan penghancuran ruang demokrasi di kampus,” lanjutnya.
Ian mendesak pihak kampus UNMA Banten untuk segera menindak tegas para pelaku an mendesak agar mereka di adili, dikeluarkan dari kampus dengan tidak hormat, memberikan perlindungan kepada korban, serta memulihkan hak berekspresi mahasiswa. Ia juga menyampaikan solidaritas penuh kepada korban kekerasan dan seluruh anggota LMND di berbagai kampus yang mengalami represi.
“Kami tidak akan tinggal diam. LMND akan terus berjuang melawan segala bentuk kekerasan, pembungkaman suara kritis, dan praktik premanisme dalam dunia pendidikan. Hidup mahasiswa! Hidup rakyat Indonesia!” tutupnya.