Isu DOB Sofifi Semakin Meruncing dan Memicu Konflik Horizontal yang Berkepanjangan di Kalangan Masyarakat

Achmad Rizaldi Ketua Kota LMND Tidore/Dok Pribadi 

Isu DOB Sofifi semakin meruncing dan memicu konflik horizontal yang berkepanjangan di kalangan masyarakat. Terlihat saat aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Presidium Rakyat Tidore  (Rabu, 27/07/2025) di depan kantor Gubernur provinsi Maluku Utara berakhir ricuh. 

Pada aksi tersebut terjadi saling serang antara Presidium Rakyat Tidore dan sekelompok masyarakat setempat, aksi lempar batu dan botol air kemasan intens terjadi sebelum dilerai oleh aparat kepolisian.

Menurut Ketua LMND Tidore, Achmad Rizaldy bahwa "insiden yang terjadi antara elemen masyarakat terkait DOB Sofifi adalah buah dari kelalaian pemerintah , pasalnya pemerintah harusnya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan penyelesaian masalah DOB Sofifi secara prosedural"

Lanjutnya "pemerintah provinsi harusnya segera bertanggung jawab terhadap kegaduhan yang dimulainya dengan mengangkat isu DOB, semestinya langkah mitigasi segera dilakukan sebelum masalahnya semakin kompleks"

"Begitupun dengan pemerintah kota yang seharusnya bisa meyakinkan masyarakat Tidore untuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas, sehingga tidak mudah terpancing oleh narasi yang berkembang terkait Sofifi" ucapnya.

Pria yang akrab disapa Aldy ini lanjut berkomentar bahwa "Sudah saatnya pemerintah provinsi dan pemerintah kota segera "duduk bersama" untuk menyelesaikan masalah DOB SOfifi, sehingga tidak berlarut-larut dan menimbulkan polemik ditengah masyarakat" 

" Kami dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Tidore menilai bahwa isu DOB Sofifi adalah permainan elit yang berorientasi pada kepentingan segelintir orang, olehnya itu Apabila dalam waktu dekat belum ada upaya dari pemerintah provinsi maupun kota maka pemerintah dengan sengaja mengadu domba masyarakat" tutupnya.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url