Mengenal Anarkisme, Sebuah Ulasan dari Buku The ABC of communist Anarcshim

.                                   https://pustaka.anarkis.org/portfolio/abc-anarkisme/


Buku yang berjudul The ABC of communist Anarcshim yang merupakan karya asli Alexander Berkmana pertama kali diterbitkan di Amerika pada tahun 1929 oleh Vanguard Press di New York, dengan judul What is Chomunist Anarchism?. Diterbitkan kembali pada tahun 1936 oleh Freire Arbeiter Stimme di New York, dengan judul baru Now and After. The ABC of Communist Anarchism.

Dewasa ini kita masih sering salah mengartikan tentang anarkisme, anarkisme sering kali kita artikan sebagai kerusuhan atau ketidakraturan. Buku ini menyajikan ide radikal anarkisme yang sebenarnya, Anarkisme berasal dari bahasa yunani anarchos/anarchia. a yang berarti (tanpa,/tanpa/nihil) yang disisipi ‘n’ dengan archos/archia (pemerintah/kekuasaan). Anarchos/anarchia = tanpa pemerintahan. Sedangkan anarkis sendiri orang yang meyakini dna mempercayai anarki.

Jika kita melihat anarki dari buku ini merupakan sebuah ideologi atau keyakinan untuk mewujudkan sebuah masyarakat yang bebas, masyarakat tanpa kelas dan masyarakat tanpa kehadiran negara. anarki sendiri memandang bahwa kehadiran negara hanya sebagai alat penindasan atapaun melindungi penindasan yang terjadi di masyarakat.

Masyarakat yang bebas yang menentukan pilihan hidupnya tentu saja haruslah tanpa kekesaran dan pemaksaan agar terwujudnya cita-cita tersebut menghapuskan intitusi yang menjadi alat pengekangan dan kekerasan yaitu pemerintah tersebut. Tetapi masyarakat hari ini terjebak pada pemikiran ketidakhadiran negara akan membuat keadan kacau balau dimana perampokan, pembunuhan, keursuhan dll, akan beredar dimana-dimana.

Dalam hal ini kita perlu meneliti alasan mereka, agar kita dapat menemukan jalan keluarnya. Kita hari ini bayangkan berlayar sebuah kapal karam dan terjebak di sebuah pulau yang tidak berpenghuni. Tentu saja dalam membenuhi kebutuhan kita masing-masing akan mengumpulkan setiap buah lalu bagaiman jika ada seseorang yang hadir dan memaksakan kepemilikan atas sumber daya tersebut. Kita akan marah bertengkar dan kemungkinan pembunuhan terjadi dan bagaimana jika pemerintah hadir dan melindungi kepemilikan tersebut mengerahkan polisi dan tentara untuk memakasan kehendak tersebut. 

Tentu saja kita akan melakukan kerusuhan untuk memperotes kebijakan tersebut dan merampok untuk tetap membenuhi kebutuhan kita. bukankan kehadiran negara yang justru membuat kita melakukan tindakan kekerasan perampokan dan kerusuhan.

Kita berbica manusia yang sehat secara jiwa, apakah ketika dia mengetahui bahwa besok pagi dia bangun tanpa pemerintah akan melakukan perampokan atau kerusuhan? tentu saja tidak karena hanya manusia yang mengalami penyakit kejiwaan yang melakukan tindakan tersebut.

buku ini mengklasifikan beberapa jenis aliran anarki :

anarchist communism

Untuk mencapai kehidupan yang bebas keadilan dan kejujuran dibutuhkan kesejahtraan secara sosial, hari ini kata sama-sama menyadari bahawa butuh tenga kerja sosial untuk memenuhi kebutuhan kita. Jika kita memiliki keahlian di dalam kesehatan, hukum, dan teknologi. Kita tetap membutuhkan kemampuan orang lain untuk memehuni kebutuhan orang kita seperti pembuat roti baju dll. 

Tetapi pada hari ini yang terjadi hanya resiko dan tenaga kerja yang bersifat sosial tidak dengan keuntungan dan kesehjatraan. Untuk mencapai kesehjatraan tersebut tentu kita perlu menghilangkan alat penindasan dan kekerasan yaitu pemerintah yang melindungi kepemilikan pribadi. Selama kita membiarkan monopoli, pembatasan ekonomi dan kepemilikan pribadi kehidupan yang bebas hanya akan jadi angan angan (utopis).

anarkis non komunis

secara umum anarkis non komunis dapat diklasifikasikan sebagai kaum inidividualis dan mutualis. Semua anarkis bersepakat bahwa pemerintah memiliki arti ketidakadilan dan penindasan, bahwa ia bersifat menjajah, memperbudak, dan merupakan rintangan yang paling besar bagi perkembangan dan pertumbuhan manusia. Semua anarkis berada di satu prinsip yaitu penghapusan pemerintah yang menjadi perbedaan mereka ada di beberapa pokok-pokok berikut ini :

pertama : kaum anarki komunis meyakini hanya revolusi sosial yang dapat menghapuskan pemerintah dan mewujudkan anarki, sedangkan kaum anarkis individualis dan mutualis tidak percaya dengan revolusi sosil.

Kedua : Kaum anarkis individualis dan mutualis percaya pada kepemilikan pribadi berbeda dengan kaum anarkis komunis melihat kepemilikan pribadi sebagai asal mula ketidakadilan dan kemerataan. Kaum anarki individualis meyakini arti bebas "hak setiap orang untuk memiliki hasil kerjanya" yang menjadi tentangan mereka adalah permasalahn monopoli, mereka menggap monopoli yang menjadi sumber ketidakadilan, kemiskinan, dan kesengsaraan. Pemerintah dapat memberikan hak-hak khusus pada sebagian orang dengan penghapusan pemerintah dapat menghilangkan permasalahan monopoli.

Kaum anarkis Individualis, para pengikut Stirner dan juga kaum anarkis Tolstoyan yang percaya di dalam perlawanan non-kekerasan, tidak memiliki rencana yang benar-benar jelas mengenai kehidupan ekonomi di bawah anarki. Kaum Mutualis, juga mengusulkan sebuah sistem ekonomi yang baru. 

Seorang filsuf perancis, Proudhon, yang juga merupakan guru mereka percaya dengan sistem perbankan yang bebas kredit tanpa bunga akan menjadi ekonomi terbaik dan masyarakat tanpa pemerintah. 

Menurut teori mereka, kredit bebas yang memberikan kesempat an kepada setiap orang untuk meminjam uang tanpa bunga, akan cenderung meratakan pendapatan dan memperkecil keuntungan ke tingkat yang minimum, sehingga akan menghilangkan kekayaan dan juga kemiskinan. 

Mereka mengatakan bahwa kredit dan persaingan bebas di pasar yang terbuka akan menghasilkan persamaan ekonomi. Sementara penghapusan pemerintah akan menjamin persamaan kebebasan. Kehidupan sosial menurut komunitas Mutualis dan juga masyarakat Individualis, akan didasarkan pada kesucian kesepakatan sukarela, pada kontrak yang bebas.


Penulis: ian

Editor : Syamsul 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url