LMND Kota Kupang Soal Sekolah Rakyat: Alternatif untuk Atasi Ketimpangan Pendidikan di NTT

Para pengurus Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK LMND) Kupang. Foto dokumentasi pribadi
Elemendemokrasi.com, Kupang - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK LMND) Kupang menyampaikan dukungan total terhadap pelaksanaan program Sekolah Rakyat sebagai solusi konkret terhadap ketimpangan akses pendidikan yang masih akut, terutama di wilayah-wilayah terpinggirkan. 

Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua LMND Kota Kupang, Enji Juna, dalam forum diskusi terbuka yang diadakan sebagai bentuk refleksi kritis terhadap situasi pendidikan nasional dan daerah saat ini.

Sekolah Rakyat sebagai Jawaban atas Ketimpangan Struktural

Dalam keterangannya, Enji Juna menyoroti bahwa ketidaksetaraan dalam akses pendidikan masih menjadi masalah serius, khususnya bagi anak-anak dari latar belakang buruh, petani, dan masyarakat miskin perkotaan. 

“Banyak dari mereka masih kesulitan mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas. Sekolah Rakyat menjadi alternatif solutif karena digerakkan oleh semangat solidaritas dan gotong royong antarwarga,” ungkapnya, Sabtu, (3/5/2025).

Sekolah Rakyat merupakan bentuk pendidikan alternatif yang tumbuh dari inisiatif masyarakat sipil, komunitas, dan organisasi progresif. 

Tujuan utamanya adalah menjangkau kelompok-kelompok yang termarjinalkan oleh sistem pendidikan formal, serta menanamkan kesadaran kritis sosial kepada peserta didik agar tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga pelaku perubahan sosial di masa depan.

LMND Kota Kupang Siap Turun Tangan Bangun Pendidikan Alternatif

LMND Kota Kupang, menurut Enji Juna, menyatakan kesiapannya untuk terlibat langsung dalam proses pengembangan dan pelaksanaan program Sekolah Rakyat, tidak hanya di tingkat kota, tetapi juga secara lebih luas di berbagai wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami akan menghadirkan relawan pengajar, menyiapkan materi pembelajaran yang relevan dan progresif, serta melakukan pendampingan kepada masyarakat agar keberlanjutan program ini dapat dijamin,” jelas Enji. 

Ia juga menambahkan bahwa bentuk dukungan ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan politik LMND dalam memperjuangkan pendidikan yang adil, gratis, ilmiah, dan demokratis bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sambutan Positif dari Komunitas dan Aktivis Pendidikan

Dukungan yang diberikan LMND Kota Kupang terhadap Sekolah Rakyat mendapat sambutan hangat dari berbagai elemen masyarakat. 

Banyak aktivis pendidikan dan komunitas lokal yang telah menjalankan program serupa menyambut baik kehadiran LMND sebagai mitra strategis dalam memperluas jangkauan pendidikan alternatif.

Kehadiran Sekolah Rakyat diharapkan mampu menghapuskan hambatan struktural terhadap akses pendidikan, terutama yang disebabkan oleh faktor ekonomi dan geografis. 

Hal ini sangat penting mengingat banyak wilayah di NTT masih menghadapi tantangan serius dalam pemenuhan hak dasar pendidikan.

Bangun Keadilan Sosial Melalui Pendidikan Rakyat

LMND Kota Kupang menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah dan lembaga pendidikan, untuk bersama-sama memperkuat gerakan pendidikan alternatif. 

Pendidikan adalah hak semua orang, bukan privilese segelintir orang. Sekolah Rakyat menjadi simbol perlawanan terhadap sistem pendidikan yang elitis dan eksklusif.

“Kami percaya, dengan pendidikan yang membebaskan, kita dapat menciptakan masyarakat yang adil, berdaulat, dan bermartabat. 

Gerakan Sekolah Rakyat harus menjadi bagian dari perjuangan bersama menuju keadilan sosial yang hakiki,” pungkas Enji Juna.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url