Profil Muh. Isnain Mukadar, Ketua Umum Baru LMND Hasil Kongres X 2025

Penyerahan bendera petaka dari kepemimpinan Eksekutif Nasional LMND sebelumnya ke pimpinan terpilih dalam Kongres X LMND

Mataram, NTB — Kongres X Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) yang digelar pada 28 Agustus–1 September 2025 di Mataram, Nusa Tenggara Barat, resmi menetapkan Muh. Isnain Mukadar sebagai Ketua Umum Eksekutif Nasional LMND periode 2025–2027, menggantikan Samsudin Saman, ketua umum sebelumnya.

Terpilihnya Isnain merupakan hasil dari proses panjang konsolidasi, kerja organisasi, dan kiprahnya yang konsisten selama berproses dan menempa diri di LMND.

Awal Kiprah Organisasi

Muh. Isnain Mukadar, yang akrab disapa Wale, merupakan kader LMND yang tumbuh dari basis paling bawah (sel kerja) dan ditempa dalam tradisi organisasi mahasiswa progresif.

Setelahnya, Ia terus menempa diri hingga kiprahnya dalam organisasi berlanjut menjadi pimpinan Eksekutif Wilayah (EW) LMND Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di mana ia dipercaya sebagai Ketua Wilayah periode 2023–2025 hingga akhirnya menjadi Ketua Umum LMND.

Tugas yang diemban Isnain kala itu tidak mudah. LMND DIY tengah mengalami masa sulit pasca perpecahan internal.

Namun, dengan kepemimpinannya, Isnain berhasil melakukan konsolidasi, menghidupkan kembali struktur, dan membangun kaderisasi secara sistematis.

Konsolidasi dan Kaderisasi

Salah satu jejak penting Wale adalah keberhasilannya membangun kembali basis LMND DIY melalui pendidikan-pendidikan organisasi dan melakukan perluasan ke berbagai Kabupaten/Kota hingga membantu Eksekutif Nasional memperluas basis ke daerah-daerah lain.

Ditangannya, LMND DIY dalam waktu singkat membesar baik dari sisi organisasi dan politik dan mengalami kemajuan yang pesat di bidang Ideologi.

Ia menekankan pentingnya pendidikan ideologi berbasis Marxisme, dialektika materialisme, dan teori kritis untuk memperkuat kesadaran kader.

Isnain menekankan bahwa kaderisasi bukan sekadar formalitas, melainkan proses pembentukan habitus revolusioner: kader yang tidak hanya memahami teori, tetapi hidup bersama rakyat dan menjadi bagian dari perjuangan sehari-hari.

Peran dalam Advokasi dan Politik

Selain di bidang kaderisasi, Muh. Isnain Mukadar juga dikenal aktif dalam advokasi isu-isu rakyat.

Di Yogyakarta, ia mengarahkan LMND untuk terlibat dalam Aliansi Pendidikan Gratis (APATIS) yang menolak komersialisasi pendidikan, serta bergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak untuk menyuarakan isu demokrasi, buruh, dan hak-hak rakyat kecil.

Tak hanya di level mahasiswa, Isnain juga mengarahkan LMND DIY untuk aktif dalam advokasi masyarakat antara lain:

  • Melawan pungutan biaya sekolah di DIY.
  • Mendukung perjuangan buruh dan serikat pekerja di Yogyakarta.
  • Menolak penggusuran lahan dan kebijakan yang merugikan rakyat kecil.
Di tingkat nasional, Isnain turut mendorong LMND untuk terlibat dalam pembangunan Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) sebagai wadah politik alternatif rakyat biasa.

Bahkan, pada Pemilu 2024, LMND DIY di bawah kepemimpinannya ikut serta dalam dukungan politik, sejalan dengan garis politik nasional LMND.

Capaian Organisasi di Yogyakarta

Kepemimpinan Isnain juga terlihat dalam upayanya membenahi struktur organisasi.

Ia berhasil menata ulang Eksekutif Wilayah, Eksekutif Kabupaten/Kota, hingga Eksekutif Komisariat di kampus-kampus Yogyakarta, seperti Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI), dan Universitas Amikom Yogyakarta (UAY).

Selain itu, Isnain mengarahkan LMND DIY untuk membangun sel-sel kerja kampus, memperkuat media sosial organisasi, dan memperluas basis di berbagai daerah di DIY.

Hasilnya, LMND semakin dikenal, dipercaya sebagai kekuatan mahasiswa progresif, dan mampu memimpin gerakan mahasiswa di Yogyakarta.

Visi Kepemimpinan

Dalam berbagai kesempatan, Isnain menekankan bahwa komisariat adalah basis ideologis.

Baginya, komisariat bukan sekadar struktur administratif, tetapi pusat kaderisasi dan produksi ideologi. 

Isnain juga mendorong agar pendidikan berjenjang di LMND terus berjalan dengan pendekatan kontekstual sesuai realitas lokal.

Ia juga menilai bahwa LMND harus mampu menghubungkan perjuangan mahasiswa dengan perjuangan politik rakyat secara luas.

Keterlibatan LMND dalam pembangunan PRIMA dan konsolidasi front-front rakyat dianggap sebagai strategi jangka panjang untuk membangun kekuatan politik rakyat biasa di Indonesia.

Terpilih sebagai Ketua Umum LMND

Rekam jejak panjang inilah yang membuat Muh. Isnain Mukadar dianggap layak memimpin LMND secara nasional. 

Dalam Kongres X LMND di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Isnain resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Eksekutif Nasional LMND periode 2025–2027.

Terpilihnya Isnain menandai regenerasi kepemimpinan di tubuh LMND.

Ia diharapkan membawa organisasi mahasiswa ini menjadi lebih tangguh, progresif, dan strategis dalam membangun persatuan rakyat menuju Indonesia berdaulat, adil, dan makmur.

Muh. Isnain Mukadar adalah representasi kader muda LMND yang ditempa dari bawah: ideologis, organisatoris, dan politis.

Dengan kiprahnya di Yogyakarta, konsistensinya dalam membangun kaderisasi, serta keterlibatannya dalam advokasi rakyat, Isnain kini dipercaya memimpin LMND secara nasional.

Kepemimpinannya diharapkan mampu memperkuat LMND sebagai organisasi mahasiswa pelopor dalam memperjuangkan pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis, serta membangun jalan politik rakyat yang mandiri melalui PRIMA.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url