Warga Cot Girek dan Pirak Timu Hadang Truk Sawit PTPN IV, LMND Aceh Desak Penyelesaian Konflik Agraria secepat mungkin

Aceh Utara – Ratusan warga dari Kecamatan Cot Girek dan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, menghadang truk-truk pengangkut sawit milik PTPN IV Regional 6 di kawasan Simpang Pucoek Reunteh, Cot Girek, Sabtu (27/9/2026). Aksi ini merupakan bentuk perlawanan masyarakat atas konflik agraria yang belum kunjung diselesaikan oleh perusahaan maupun pemerintah. Warga menuntut penghentian seluruh aktivitas perusahaan sebelum ada pengukuran ulang lahan Hak Guna Usaha (HGU) PTPN IV. Mereka mendirikan tenda di simpang jalan sebagai posko aksi, sekaligus simbol perlawanan atas klaim sepihak perusahaan. Masyarakat menduga luas HGU yang sebelumnya disebut 7.500 hektare kini membengkak menjadi sekitar ±15.000 hektare. Perluasan ini memicu klaim tumpang tindih lahan yang selama ini digarap warga. Sekretaris Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Aceh, Fualdhi Husaini Hasibuan, menegaskan bahwa konflik agraria ini mencerminkan watak rakus korporasi dan lemahnya keberpihakan negara terhadap rakyat kecil. “PTPN IV tidak boleh dibiarkan merampas tanah rakyat. Kami menilai, penguasaan lahan yang membengkak dari 7.500 menjadi ±15.000 hektare adalah bentuk monopoli tanah yang bertentangan dengan cita-cita reforma agraria sejati,” tegas Fualdhi. LMND Aceh mendesak pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Pemerintah Aceh segera turun tangan menyelesaikan konflik. Jika tidak, potensi benturan sosial antara masyarakat dan perusahaan akan terus berulang. Selain itu, LMND Aceh juga menyerukan kepada seluruh kader dan pengurus LMND di tingkat kabupaten/kota se-Aceh untuk memperluas solidaritas dan bersama-sama melawan praktik perampasan tanah yang terus terjadi. “Konflik agraria di Cot Girek dan Pirak Timu hanyalah satu contoh dari wajah ketidakadilan struktural. LMND Aceh berdiri tegak bersama rakyat, dan kami menyerukan kepada seluruh kader di daerah untuk menjadikan isu agraria ini sebagai basis perjuangan,” pungkasnya.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url