Dosen UNIMOR Latih Petani Maubesi Lewat Program Kosabangsa 2025
Elemendemokrasi - Maubesi, 11 Oktober 2025 — Dosen Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan Universitas Timor (UNIMOR) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan bertajuk “Pelatihan dan Penyerahan Paket Teknologi Tepat Guna” ini merupakan bagian dari Program Kosabangsa Tahun 2025, yang sepenuhnya didanai melalui Hibah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIMOR, dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Program Kosabangsa merupakan salah satu bentuk nyata implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dengan masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan berbasis riset dan teknologi.
Dalam konteks ini, UNIMOR menjadi salah satu perguruan tinggi yang aktif mendorong dosen dan mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah perbatasan.
Tim pelaksana Kosabangsa UNIMOR terdiri atas Jefrianus Nino, SP., M.Si., Yakobus Pffeferius Edvent Saba Agu, S.Pd., M.Sc., Dr. Aloisius Loka Son, S.Pd., M.Pd., dan Handrianus Mentu, S.Pd., MM.
Selain melibatkan dosen, kegiatan ini juga menghadirkan mahasiswa sebagai bentuk transformasi pengetahuan dan penerapan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, di mana mahasiswa didorong untuk berperan aktif dalam kegiatan di luar kampus dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Kegiatan pengabdian ini mendapat sambutan hangat dari Ketua Kelompok Tani Bifekuan, Ibu Venidora Naisaban, beserta seluruh anggota kelompok. Mereka menyampaikan apresiasi kepada UNIMOR atas perhatian dan pendampingan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini.
Harapan kami, pelatihan dan teknologi yang diserahkan dapat membantu meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan para petani di desa kami,” ujarnya.
Melalui pelatihan dan penyerahan paket teknologi tepat guna, para petani diharapkan mampu menerapkan inovasi sederhana namun efektif dalam pengelolaan pertanian, baik dalam pengolahan lahan, pemupukan, maupun pascapanen.
Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga memperkuat kemandirian petani dalam mengelola sumber daya lokal secara berkelanjutan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif bagi pembangunan daerah.
UNIMOR melalui Program Kosabangsa terus berupaya menjadikan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana pemberdayaan masyarakat menuju pertanian yang maju, mandiri, dan berkelanjutan di wilayah perbatasan Indonesia–Timor Leste.