Puluhan Tahun Hidup Tanpa Listrik, Warga Desa Tunmat Malaka Memohon Kepedulian Pemerintah
MALAKA,Elemendemokrasi.com — Masyarakat Desa Tunmat, Kecamatan Io Kufeu, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), memohon perhatian dan kepedulian pemerintah.
Selama puluhan tahun, desa ini belum tersentuh aliran listrik, meski sudah beberapa kali mengajukan permohonan resmi.
Diketahui, wilayah yang belum dialiri listrik tersebut meliputi tiga dusun, yakni Dusun Kfauwa, Dusun Malak, dan Dusun Bubun. Tercatat sekitar 110 kepala keluarga (KK) di wilayah ini masih hidup tanpa akses listrik.
Tak hanya rumah warga, tujuh fasilitas umum seperti SMP, SD, PAUD, kapela, poskesdes, serta asrama putra-putri juga belum dapat menikmati penerangan listrik sebagai kebutuhan dasar.
Mahasiswa asal Desa Tunmat, Marlianus Jeriyanto Manek, kepada media, Rabu (22/10/2025), mengatakan bahwa Kepala Desa Tunmat, Noldivikus Bouk, telah dua kali mengajukan proposal bantuan listrik baru.
Proposal pertama dikirim pada 29 Agustus 2024, dan yang kedua pada 7 Juli 2025, namun hingga kini belum mendapat tanggapan dari pihak terkait.
“Di tiga dusun itu ada sekitar 110 kepala keluarga. Saat ini sebagian warga menggunakan tenaga surya, sementara sebagian lainnya masih mengandalkan lampu pelita,” ungkap Jeriyanto.
Ia juga menuturkan bahwa usulan mengenai listrik ini telah berulang kali disampaikan dalam berbagai forum resmi, mulai dari musyawarah dusun hingga musrenbang kecamatan, namun hingga kini belum ada tindak lanjut nyata.
“Kami sudah berkali-kali mengusulkan pengadaan listrik, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda direalisasikan,” ujarnya.
Jeriyanto berharap agar pemerintah daerah, provinsi, hingga pemerintah pusat dapat segera menindaklanjuti persoalan ini.
“Kalau bisa, pemerintah memperhatikan kami. Walaupun nanti kami harus swadaya untuk membayar juga tidak apa-apa. Karena kami sudah bertahun-tahun merindukan adanya listrik di sini. Padahal kami ini berada di wilayah perbatasan langsung dengan Kabupaten TTU,” tutupnya penuh harap.